Thursday, November 22, 2012

FLORA 1

Flora

A. Pengertian


Pengertian flora menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI) adalah “Keseluruhan kehidupan jenis tumbuh-tumbuhan suatu habitat atau daerah, atau disebut juga alam tumbuh-tumbuhan” (KUBI, 2003 : 318).
Jadi setiap tumbuhan baik yang hidup di atas maupun di dalam tanah merupakan jenis flora.

Flora, dari bahasa Latin, alam tumbuhan atau nabatah adalah khazanah segala macam jenis tanaman atau tumbuhan. Biasanya ditulis di depan nama geografis. Misalnya, nabatah Jawa, nabatah Asia atau nabatah Australia.

Definisi, flora berasal dari bahasa Latin yaitu Flora, dewi yang bunga. Flora dapat merujuk kepada sekelompok tanaman, sebuah penyelidikan dari kelompok tanaman, serta bakteri. Flora adalah akar kata bunga, yang berarti menyangkut bunga.

Flora adalah tanaman liar, yang asli liar di wilayah geografis yang sering disebut sebagai wilayah flora. Flora adalah istilah kolektif, merujuk pada kelompok tanaman liar tertentu ke suatu daerah atau suatu periode waktu. Misalnya, flora yang hangat dapat terdiri dari daerah tropis ke sedang hangat-tumbuhan. Flora di suatu wilayah yang biasanya dijelaskan dalam istilah biologi untuk menyertakan genus dan spesies tanaman hidup, pilihan mereka tumbuh berkembang biak atau kebiasaan, dan sambungan ke satu sama lain di lingkungan juga. Selain kelompok geografis, lingkungan juga akan membantu lebih lanjut klasifikasi flora. Misalnya, air flora di kawasan merujuk kepada tanaman yang hidup di dalam air atau sekitar satu wilayah geografis.

Ahli Biologi (Biologists) dan Ahli Lingkungan (Environmentalists) mempelajari flora untuk sejumlah alasan. Pelestarian dan konservasi serta mendapatkan pemahaman baru biologi hanyalah beberapa alasan mengapa flora yang sangat penting bagi peneliti. Beberapa organisasi, termasuk Fauna dan Flora International (FFI), bekerja sama untuk menggunakan mereka untuk penelitian dan temuan lebih lanjut tentang kebijakan konservasi dan pelestarian serta keanekaragaman hayati.

B. Penyebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Berdasarkan pendekatan biogeografi, kekayaan hayati Indonesia dibagi atas dua kelompok, yaitu Indo Malayan dan Indo Australian. Daerah peralihannya ditandai dengan garis Wallace dan garis Lydekker. Kelompok Indo Malayan meliputi tanaman yang ada di Indonesia Barat, yaitu Sumatera, jawa, Kalimantan, dan Bali. Sedangkan kelompok Indo Australia meliputi tanaman yang ada di kawasan Indonesia Timur, yaitu Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
Karakteristik flora di Indonesia Bagian Timur dan Flora di Indonesia Bagian Barat juga memiliki perbedaan. Berikut ini adalah perbedaan karakteristik flora di Indonesia bagian Barat dan Indonesia bagian Timur :
1. Flora di Indonesia bagian Barat :
  • Banyak terdapat jenis meranti-merantian
  • Terdapat berbagai jenis rotan
  • Tidak memiliki gutan kayu putih
  • Memiliki jenis tumbuhan matoa (pometia pinnata) yangsedikit
  • Memiliki jenis tumbuhan sagu yang sedikit
  • Memiliki berbagai jenis nangka

2. Flora di Indonesia bagian Timur :
  • Memiliki jenis meranti-merantian yang sedikit
  • Tidak memiliki rotan
  • Terdapat hutan kayu putih
  • Memiliki berbagai jenis tumbuhan matoa (khususnya di Papua)
  • Memiliki banyak tumbuhan sagu
  • Tidak terdapat jenis nangka


C. Jenis dan Persebaran Flora di Indonesia

Secara geografis Indonesia terletak pada pertemuan dua rangkaian pegunungan muda yaitu sirkum Pasifik dan sirkum Mediterania. Hal ini menyebabkan Indonesia memiliki banyak sekali gunung berapi sehingga menyebabkan tanahnya menjadi subur dan kaya akan flora.
Berdasarkan jenis-jenisnya flora di Indonesia dapat dibagi menjadi :


1. Hutan Hujan Tropis. Merupakan hutan rimba yang lebat. Jenis hutan ini terdapat di daerah tropis atau daerah yang memiliki curah hujan yang merata sepanjang tahu. Hutan hujan tropis juga disebut sebagai hutan heterogen karena terdiri dari berbagai jenis tumbuh-tumbuhan. Jenis hutan ini tersebar di wilayah Indonesia baik Indonesia barat, Tengah, Maupun Timur karena indonesia merupakan negara tropis yang berada di bawah garis khatulistiwa.
2. Hutan Musim. Disebut juga dengan hutan homogen. Hutan ini terdiri dari satu jenis tumbuhan saja seperti hutan jati, hutan cemara, dan hutan pinus. Hutan jenis ini banyak terdapat di wilayah Indonesia bagian tengah.
3. Stepa (padang rumput). Padang rumput (stepa) adalah lahan yang hanya ditumbuhi oleh rumput-rumput tanpa terdapat pohon lainnya. Kawasan ini umumnya digunakan sebagai daerah peternakan. Stepa terdapat di daerah yang memiliki musim kemarau yang panjang atau curah hujan yang sedikit. Di Indonesia stepa banyak terdapat di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
4. Sabana. Sabana merupakan padang rumput (stepa) yang luas dan diselingi oleh pohon atau semak di sekitarnya. Sama seperti stepa, sabana juga terdapat di daerah yang memiliki curah hujang yang sedikit seperti di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
5. Padang Lumut. Padang lumut banyak terdapat di wilayah yang memiliki cuaca dingin sperti di puncak-puncak gunung. Di Indonesia, padang lumut terdapat di puncak Jaya Wijaya, Papua.

D. Sumber     :

http://dzumanjipunya.wordpress.com/2012/08/06/pengertian-juga-asal-usul-flora-dan-fauna/
http://id.wikipedia.org/wiki/Flora
http://iwak-pithik.blogspot.com/2012/02/persebaran-flora-fauna-indonesia.html
http://carapedia.com/penyebaran_flora_fauna_indonesia_info234.html


0 Comment:

Post a Comment