PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA
Bila kita berbicara tentang flora atau tanaman di Indonesia,
tentu tidak akan ada putusnya. Ini dikarenakan Indonesia mempunyai jenis Flora
yang begitu banyak, terdapat berbagai spesies tanaman, baik yang sudah dikenali
maupun yang belum teridentifikasi. Dengan perkembangan IPTEK baru – baru ini,
berbagai flora telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, baik
untuk kebutuhan pangan, obat – obatan maupun bahan baku kegiatan produksi.
Melalui peran manusia, beberapa flora sudah dapat tersebar di
setiap penjuru dunia. Sehingga dalam pemanfaatan flora tersebut menjadi lebih
efektif dan efisien. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa setiap Flora mempunyai
habitat atau tempat hidup asli, dengan artian bahwa terkadang kita dapat
menemukan suatu jenis Flora di berbagai daerah. Namun suatu ketika kita juga
dapat menemukan suatu Flora tertentu yang hanya dapat ditemukan di suatu daerah
tertentu.
Nah, kita kembali ke Indonesia. Negara kita ini sekarang
mempunyai 33 Provinsi, setiap provinsi ini mempunyai Flora khas. Tapi kita
tentu ingat, manusia dapat membantu persebaran Flora ini, sehingga terkadang
kita mampu menemukan Flora khas daerah tertentu di daerah lain.
Silakan lihat tabel di bawah ini.
No
|
Propinsi
|
Jenis
tanaman
|
1
|
Nanggroe Aceh Darussalam
|
Cempaka Kuning (Michelia
champaca)
|
2
|
Sumatera Utara
|
Aghatis (Agathis borneensis)
|
3
|
Sumatera Barat
|
Kayu Manis (Cinnamomum
burmani)
|
4
|
Riau
|
Sapu Tangan (Manilca
schefferi)
|
5
|
Riau Kepulauan
|
-
|
6
|
Jambi
|
Pinang Merah (Areca catechu)
|
7
|
Bangka Belitung
|
Puspa (Schima wallichii)
|
8
|
Bengkulu
|
Waru (Hibiscus tiliaceus)
|
9
|
Sumatera Selatan
|
Duku (Lansium domesticum)
|
10
|
Lampung
|
Pulai (Alstonia scholaris)
|
11
|
Banten
|
Melinjo (Gnetum gnemon)
|
12
|
DKI Jakarta
|
Menteng (Baccaurea racemosa)
|
13
|
Jawa Barat
|
Sempur (Dillenia aurea)
|
14
|
Jawa Tengah
|
Kepel (Stelechocarpus
burahol)
|
15
|
Jawa Timur
|
Nyamplung (Calophylum
inophyllum)
|
16
|
D.I. Yogyakarta
|
Mundu (Garcia dulcis)
|
17
|
Bali
|
|
18
|
Nusa Tenggara Barat
|
Gaharu (Aquilaria
malaccensis)
|
19
|
Nusa Tenggara Timur
|
Ketapang (Terminalia catappa)
|
20
|
Kalimantan Timur
|
Meranti (Shorea sp)
|
21
|
Kalimantan Selatan
|
Saga (Adenanthera pavonina)
|
22
|
Kalimantan Tengah
|
|
23
|
Kalimantan Barat
|
Sawo Kecik (Manilkara kauki)
|
24
|
Sulawesi Utara
|
Cengkeh (Eugenia aromatica)
|
25
|
Sulawesi Tengah
|
Eboni (Diospyros celebica)
|
26
|
Sulawesi Selatan
|
Mahoni (Swietania
macrophylla)
|
27
|
Sulawesi Barat
|
-
|
28
|
Sulawesi Tenggara
|
Jati (Tectona grandis)
|
29
|
Gorontalo
|
|
30
|
Maluku
|
|
31
|
Maluku Utara
|
Kayu Putih (Melaleuca
leucadendra)
|
32
|
Papua
|
Matoa (Pometia pinnata)
|
33
|
Papua Barat
|
-
|
Sekarang kita sudah mengetahui jenis Flora khas setiap Provinsi
di Indonesia. Sebaiknya kita tidak hanya mengenal saja, kita harus melestarikan
flora – flora tersebut. Sudah tentu kita harus menjaga kelestarian lingkungan
agar tidak terjadi suatu kepunahan atau kerusakan suatu habitat. Nah itu sudah
menjadi tugas kita bersama, kita harus memberikan bimbingan kepada anak didik
kita untuk ikut berperan aktif menjaga, melestarikan dan memanfaatkan
lingkungan hidupnya dengan penuh tanggung jawab.
0 Comment:
Post a Comment