Thursday, November 29, 2012

FLORA 5


Jenis-Jenis Spesies Anggrek yang Dilindungi di Indonesia


Jenis-Jenis Spesies Anggrek yang Dilindungi di Indonesia. Terdapat 29 spesies anggrek langka yang dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang "Pengawetan Tumbuhan dan Satwa".


Indonesia merupakan negara dengan tingkatan kekayaan plasma nutfah anggrek terbesar kedua setelah Brazil. Dari sekitar 26.000 spesies anggrek di dunia, sekitar 5000 hingga 6000 jenis anggrek diantaranya terdapat di Indonesia. Dan tidak sedikit diantaranya yang merupakan jenis anggrek endemik Indonesia.



Bahkan hingga kini, jumlah spesies anggrek di Indonesia semakin bertambah dengan terus ditemukannya spesies-spesies baru. Awal 2010 silam, LIPI menemukan beberapa jenis spesies anggrek baru di Kalimantan. Spesies itu antara lain Dendrobium Kelamense D. Metusala, P.O. Byrne & J.J Wood. Sebagaimana telah dipublikasikan jurnal internasional "Malesia Orchid Journal" edisi Maret 2010.
Namun kekayaan plasma nutfah anggrek di Indonesia semakin teracam. Banyak spesies anggrek yang semakin langka bahkan disinyalir punah di Indonesia. Semakin langkanya, bahkan musnah beberapa jenis anggrek yang diakibatkan maraknya pembalakan liar, kebakaran hutan, & aksi perburuan oleh para penggemar anggrek yang tidak memperhatikan aspek pelestarian di alam aslinya.

Daftar Anggrek Langka yang Dilindungi. Berikut adalah daftar ke 29 spesies anggrek langka yang ada di Indonesia.

  • Anggrek Kebutan (Ascocentrum miniatum) (gambar penjelas di atas kalimat ini)
  • Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata) (gambar penjelas di atas kalimat ini)
  • Anggrek Koribas (Corybas fornicatus) (gambar penjelas di atas kalimat ini)
  • Anggrek Hartinah (Cymbidium hartinahianum) (gambar penjelas di atas kalimat ini)
  • Anggrek Karawai (Dendrobium catinecloesum) (gambar penjelas di atas kalimat ini)
  • Anggrek Albert (Dendrobium d'albertisii) (gambar penjelas di atas kalimat ini)
  • Anggrek Struberi (Dendrobium Lasianthera) (gambar penjelas di atas kalimat ini)
  • Anggrek Jamrud (Dendrobium macrophyllum) (gambar penjelas di atas kalimat ini)
  • Anggrek Karawai (Dendrobium Ostrinoglossum) (gambar penjelas ada di atas kalimat ini)
  • Anggrek Larat (Dendrobium phalaenopsis) (gambar penjelas di atas kalimat ini)
  • Anggrek Raksasa Irian (Grammatophyllum papuanum) (gambar di atas kalimat ini)
  • Anggrek Tebu (Grammatophyllum speciosum) (gambar di atas kalimat ini)
  • Anggrek Ki Aksara (Macodes petola) (gambar di atas kalimat ini)
  • Anggrek Kasut Kumis (Paphiopedilum chamberlainianum) (gambar penjelas di atas kalimat ini)
  • Anggrek Kasut Berbulu (Paphilopedilum glaucophyllum) (gambar penjelas di atas kalimat ini)
  • Anggrek Kasut Pita (Paphilopedilum praestans) (gambar penjelas di atas kalimat ini)
  • Anggrek Bulan Bintang (Paraphalaenopsis denevei) (gambar penjelas di atas kalimat ini)
  • Anggrek Bulan Kalimantan Tengah (Paraphalaenopsis laycockii) (gambar penjelas di atas kalimat ini)
  • Anggrek Bulan Kalimantan Barat (Paraphalaenopsis serpentilingua) (gambar penjelas di atas kalimat ini)
  • Anggrek Bulan Ambon (Phalaenopsis amboinensis) (gambar penjelas di atas kalimat ini)
  • Anggrek Bulan Raksasa (Phalaenopsis Gigantea) (gambar penjelas di atas kalimat ini)
  • Anggrek Bulan Sumatra (Phalaenopsis Sumatrana) (gambar penjelas di atas kalimat ini)
  • Anggrek Kelip (Phalaenopsis violacose) (gambar penjelas di atas kalimat ini)
  • Anggrek Jingga (Renanthera matutina) (gambar penjelas di atas kalimat ini)
  • Anggrek Sendok (Spathoglottis zurea) (gambar penjelas di atas kalimat ini)
  • Vanda Mungil Minahasa (Vanda celebica) (gambar penjelas di atas kalimat ini)
  • Vanda Pensil (Vanda Hookeriana) (gambar penjelas di atas kalimat ini)
  • Vanda Mini (Vanda pumila) (gambar penjelas di atas kalimat ini)
  • Vanda Sumatera (Vanda Sumatrana) (gambar penjelas di atas kalimat ini)


Sumber : http://kejarlingkunganhidupspensya.blogspot.com/2012/09/jenis-jenis-spesies-anggrek-yang.html

FLORA 4


Masih ingat kan kita pernah membahas tentang pohon Sequoia? Sekarang kita akan membahas tentang Anggrek Bulan..


Tanaman Anggrek adalah jenis tanaman yang cara hidupnya secara epifit atau menempel di batang atau cabang pohon yang tumbuh subur di ketinggian 600 m dpl.

Salah satu jenis anggrek yang terkenal juga langka adalah Anggrek Bulan. Sebelum membahas tentang anggrek bulan, silakan lihat gambar-gambar anggrek bulan berikut ini :




Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) atau puspa pesona adalah salah satu jenis bunga yang langka dan juga unik. Dan hebatnya lagi, ini berasal dari Indonesia.

Karakteristik dari bunga ini adalah sebagai berikut :

  • Menyukai sedikit cahaya matahari
  • Daun berwarna hijau memanjang
  • Akar berwarna putih bulat, memanjang serta bergading
  • Bunganya harus saat mekar
  • Berdiameter sekitar 10 cm
Anggrek bulan memiliki spesies lain seperti Anggrek Bulan Raksasa atau Phalaenopsis gigantea.

Sebelum membahasnya kita lihat gambar-gambar dari anggrek bulan raksasa





Klasifikasi dari anggrek bulan raksasa adalah sebagai berikut :


  • Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
  • Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan Berpeluruh)
  • Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  • Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
  • Kelas : Liliopsida (Berkeping satu/monokotil)
  • Sub Kelas : Liliidae
  • Ordo : Orchidales
  • Famili : Orchidaceace (Suku anggrek-anggrekan)
  • Genus : Phalaenopsis
  • Spesies : Phalaenopsis gigantea
Demikian tentang Anggrek

FLORA 3

Sebelumnya kita sudah membahas tentang macam-macam flora yang ada di habitatnya masing-masing. Sekarang kita akan membahas salah satu dari contoh-contoh flora.
Yang akan kita bahas sekarang adalah Pohon Sequoia, seperti apa pohon Sequoia? Kamu akan tahu setelah membaca yang satu ini..


Sequoia adalah salah satu contoh flora yang hidup di hutan berdaun jarum sebagai pohon terbesar di dunia. Pohon ini terdapat di Redwood Montain Grove, Kings Canyon National Park, California, Amerika Serikat.

Di bawah ini adalah gambar dari Pohon Sequoia



Giant Sequoia atau Sequoiadendron giganteum adalah salah satu jenis dari pohon Sequoia. Mengapa diberi nama Giant Sequoia? Hal ini disebabkan, karena pohon ini merupakan salah satu pohon Sequoia raksasa tertinggi di dunia dengan ketinggian sekitar 94,9 m atau 311,4 kaki di atas permukaan air laut. Sedangkan rata-rata tingginya hanya mencapai 275 kaki  atau 84,8m dpl.



Gambar di atas adalah pohon Sequoia yang tertutup salju.

Walaupun pohon ini disebut pohon terbesar di dunia, namun  pohon ini tidak dikatakan sebagai pohon tertinggi di dunia, karena pohon tertinggi di dunia adalah Coast Redwood yang mencapai tinggi 115,55 m atau 379,1 kaki dpl.


Di bawah ini terdapat beberapa gambar dari pohon Sequoia










Monday, November 26, 2012

FLORA 2


Kalian semua pasti pernah mendengar kata Flora, mungkin banyak juga orang yang sudah tahu tentang flora. Sebenarnya apa sih flora itu? Mari kita simak.. :)

Flora adalah sekumpulan jenis tumbuh-tumbuhan yang hidup atau tumbuh di suatu habitat atau daerah. Hampir setiap hari kita berjumpa dengan berbagai jenis flora. Mungkin bagi yang tinggal di daerah daratan akan sering menjumpai flora yang hidup di daratan. Begitupun sebaliknya dengan yang tinggal  di daerah perairan akan lebih mudah menemukan flora yang hidup di perairan, baik di air tawar maupun di air asin (laut).

Sekarang kita akan membahas flora apa saja yang hidup di daratan maupun di perairan.

1.       Flora yang hidup di daratan

Habitat flora di daratan ada yang hidup di hutan, sabana, stepa, tundra dan juga gurun.

a.       Hutan
Di bawah ini adalah macam-macam hutan berikut dengan contoh flora yang hidup di dalamnya.

·         Hutan Hujan Tropis
Flora yang hidup di hutan ini antaralain adalah flora dengan jenis Epiphyt (tumbuhan yang menempel) seperti anggrek, rotan, jamur, dan lumut.


·         Hutan Hujan Daerah Sedang
Di hutan ini terdapat flora seperti pakis, agthis, palem, bambu, dan belukar.

·         Hutan Rontok Daerah Sedang
Flora yang tumbuh di hutan ini adalah pohon-pohon tinggi seperti cemara dan pinus serta pohon-pohon kecil (perdu).

·         Hutan Berdaun Jarum
Di dalam hutan ini tubuh beberapa jenis flora seperti pinus, larix, dan Sequoia yang merupakan pohon terbesar di dunia, pohon ini terdapat di California.



·         Hutan Berkayu Keras
Contoh flora yang hidup di hutan ini adalah flora yang memiliki ciri-ciri batang yang tidak terlalu tinggi namun berkayu dan berdaun keras seperti pohon Oak atau zaitun.

b.      Sabana

Walaupun sama-sama bernama sabana, namun flora yang hidup di daerah yang satu dan di yang lainnya ternyata berbeda-beda. Flora yang terdapat di sabana Afrika antara lain rumput bermuda, rumput gajah, pohon baobab, akasia, eboni dan cadelabra. Adapun flora yang tumbuh di sabana Australia antara lain ekaliptus, kasuarina, pohon botol dan pohon rumput. Sabana di Amerika Selatan ditumbuhi tanaman fern, bromelia, carnivorous sp, guacamaya dan pentamierista.

c.       Stepa

Beberapa flora yang hidup di daerah stepa adalah pohon akasia dan semak belukar.

d.      Tundra

Flora yang dapat ditemukan di daerah tundra adalah lumut kerak, rumput teki, tumbuhan terna, dan semak-semak pendek.

e.      Gurun

Mungkin ada yang sudah tahu, bahwa di gurun banayak terdapat kaktus. Kaktus inilah salah satu flora yang sanggup bertahan hidup di daerah gurun.

2.       Flora yang hidup di air tawar

Di atas kita sudah membahas tentang flora apa saja yang hidup di daratan. Sekarang kita akan membahas tentang flora yang hidup di perairan terutama air tawar.

Banyak berbagai flora yang hidup di air tawar antaralain enceng gondok, ganggang, teratai, lumut, dan talas.

3.       Flora yang hidup di air asin

Yang terakhir adalah flora yang hidup di air asin atau laut. Dari berbagai macam flora yang hidup di laut beberapa diantaranya adalah rumput laut, lumut, ganggang dan fitoplankton yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop karena ukurannya yang sangat kecil, sehingga tidak dapat dilihat oleh mata telanjang.

Thursday, November 22, 2012

FLORA 1

Flora

A. Pengertian


Pengertian flora menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI) adalah “Keseluruhan kehidupan jenis tumbuh-tumbuhan suatu habitat atau daerah, atau disebut juga alam tumbuh-tumbuhan” (KUBI, 2003 : 318).
Jadi setiap tumbuhan baik yang hidup di atas maupun di dalam tanah merupakan jenis flora.

Flora, dari bahasa Latin, alam tumbuhan atau nabatah adalah khazanah segala macam jenis tanaman atau tumbuhan. Biasanya ditulis di depan nama geografis. Misalnya, nabatah Jawa, nabatah Asia atau nabatah Australia.

Definisi, flora berasal dari bahasa Latin yaitu Flora, dewi yang bunga. Flora dapat merujuk kepada sekelompok tanaman, sebuah penyelidikan dari kelompok tanaman, serta bakteri. Flora adalah akar kata bunga, yang berarti menyangkut bunga.

Flora adalah tanaman liar, yang asli liar di wilayah geografis yang sering disebut sebagai wilayah flora. Flora adalah istilah kolektif, merujuk pada kelompok tanaman liar tertentu ke suatu daerah atau suatu periode waktu. Misalnya, flora yang hangat dapat terdiri dari daerah tropis ke sedang hangat-tumbuhan. Flora di suatu wilayah yang biasanya dijelaskan dalam istilah biologi untuk menyertakan genus dan spesies tanaman hidup, pilihan mereka tumbuh berkembang biak atau kebiasaan, dan sambungan ke satu sama lain di lingkungan juga. Selain kelompok geografis, lingkungan juga akan membantu lebih lanjut klasifikasi flora. Misalnya, air flora di kawasan merujuk kepada tanaman yang hidup di dalam air atau sekitar satu wilayah geografis.

Ahli Biologi (Biologists) dan Ahli Lingkungan (Environmentalists) mempelajari flora untuk sejumlah alasan. Pelestarian dan konservasi serta mendapatkan pemahaman baru biologi hanyalah beberapa alasan mengapa flora yang sangat penting bagi peneliti. Beberapa organisasi, termasuk Fauna dan Flora International (FFI), bekerja sama untuk menggunakan mereka untuk penelitian dan temuan lebih lanjut tentang kebijakan konservasi dan pelestarian serta keanekaragaman hayati.

B. Penyebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Berdasarkan pendekatan biogeografi, kekayaan hayati Indonesia dibagi atas dua kelompok, yaitu Indo Malayan dan Indo Australian. Daerah peralihannya ditandai dengan garis Wallace dan garis Lydekker. Kelompok Indo Malayan meliputi tanaman yang ada di Indonesia Barat, yaitu Sumatera, jawa, Kalimantan, dan Bali. Sedangkan kelompok Indo Australia meliputi tanaman yang ada di kawasan Indonesia Timur, yaitu Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
Karakteristik flora di Indonesia Bagian Timur dan Flora di Indonesia Bagian Barat juga memiliki perbedaan. Berikut ini adalah perbedaan karakteristik flora di Indonesia bagian Barat dan Indonesia bagian Timur :
1. Flora di Indonesia bagian Barat :
  • Banyak terdapat jenis meranti-merantian
  • Terdapat berbagai jenis rotan
  • Tidak memiliki gutan kayu putih
  • Memiliki jenis tumbuhan matoa (pometia pinnata) yangsedikit
  • Memiliki jenis tumbuhan sagu yang sedikit
  • Memiliki berbagai jenis nangka

2. Flora di Indonesia bagian Timur :
  • Memiliki jenis meranti-merantian yang sedikit
  • Tidak memiliki rotan
  • Terdapat hutan kayu putih
  • Memiliki berbagai jenis tumbuhan matoa (khususnya di Papua)
  • Memiliki banyak tumbuhan sagu
  • Tidak terdapat jenis nangka


C. Jenis dan Persebaran Flora di Indonesia

Secara geografis Indonesia terletak pada pertemuan dua rangkaian pegunungan muda yaitu sirkum Pasifik dan sirkum Mediterania. Hal ini menyebabkan Indonesia memiliki banyak sekali gunung berapi sehingga menyebabkan tanahnya menjadi subur dan kaya akan flora.
Berdasarkan jenis-jenisnya flora di Indonesia dapat dibagi menjadi :


1. Hutan Hujan Tropis. Merupakan hutan rimba yang lebat. Jenis hutan ini terdapat di daerah tropis atau daerah yang memiliki curah hujan yang merata sepanjang tahu. Hutan hujan tropis juga disebut sebagai hutan heterogen karena terdiri dari berbagai jenis tumbuh-tumbuhan. Jenis hutan ini tersebar di wilayah Indonesia baik Indonesia barat, Tengah, Maupun Timur karena indonesia merupakan negara tropis yang berada di bawah garis khatulistiwa.
2. Hutan Musim. Disebut juga dengan hutan homogen. Hutan ini terdiri dari satu jenis tumbuhan saja seperti hutan jati, hutan cemara, dan hutan pinus. Hutan jenis ini banyak terdapat di wilayah Indonesia bagian tengah.
3. Stepa (padang rumput). Padang rumput (stepa) adalah lahan yang hanya ditumbuhi oleh rumput-rumput tanpa terdapat pohon lainnya. Kawasan ini umumnya digunakan sebagai daerah peternakan. Stepa terdapat di daerah yang memiliki musim kemarau yang panjang atau curah hujan yang sedikit. Di Indonesia stepa banyak terdapat di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
4. Sabana. Sabana merupakan padang rumput (stepa) yang luas dan diselingi oleh pohon atau semak di sekitarnya. Sama seperti stepa, sabana juga terdapat di daerah yang memiliki curah hujang yang sedikit seperti di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
5. Padang Lumut. Padang lumut banyak terdapat di wilayah yang memiliki cuaca dingin sperti di puncak-puncak gunung. Di Indonesia, padang lumut terdapat di puncak Jaya Wijaya, Papua.

D. Sumber     :

http://dzumanjipunya.wordpress.com/2012/08/06/pengertian-juga-asal-usul-flora-dan-fauna/
http://id.wikipedia.org/wiki/Flora
http://iwak-pithik.blogspot.com/2012/02/persebaran-flora-fauna-indonesia.html
http://carapedia.com/penyebaran_flora_fauna_indonesia_info234.html